Kesehatan sering kali terasa jauh dan mahal, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan Tabanan. Jarak yang jauh dari kota membuat banyak warga menunda berobat, menahan rasa sakit, atau bahkan menganggap wajar keluhan yang sebenarnya memerlukan penanganan medis.
Bukan hanya soal jarak. Mayoritas masyarakat Tabanan bekerja sebagai petani, dengan waktu yang banyak tersita di sawah dan ladang. Ditambah lagi, kekhawatiran tentang biaya rumah sakit yang dianggap memberatkan, membuat kesehatan kerap dikesampingkan.
Dari pengalaman Yayasan Asah Kasih dalam berbagai pelayanan kesehatan gratis, kami menyaksikan langsung betapa besarnya kebutuhan akan akses layanan kesehatan yang layak. Banyak keluarga merasa sangat terbantu, mulai dari anak-anak, orang tua, hingga para lansia dan penghuni panti asuhan.
Lahirnya Gerakan Tabanan Sehat
Menjawab kebutuhan tersebut, lahirlah Tabanan Sehat, sebuah klinik dengan konsep bayar sukarela. Siapa pun dapat berobat tanpa terbebani biaya. Jika mampu, pasien dapat memberikan donasi seikhlasnya untuk mendukung keberlanjutan program. Namun jika tidak, layanan kesehatan tetap diberikan dengan penuh kasih dan tanpa perbedaan.
Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak setiap orang. Dengan adanya Tabanan Sehat, masyarakat tidak lagi harus menunda berobat hanya karena alasan biaya. Kesehatan bukan semata soal mampu atau tidak mampu, melainkan keberanian untuk peduli pada diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi.
Kami yakin, langkah kecil ini bisa membuka jalan bagi akses kesehatan yang lebih merata dan penuh kepedulian.